TEORI-TEORI ATOM MENURUT PARA AHLI
Ø TEORI
ATOM “JOHN DALTON”
1.
Setiap unsur terdiri atas partikel
yang sudah tak terbagi yang dinamai atom
2.
Atom-atom dari suatu unsur adalah
identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat berbeda,
termasuk mempunyai massa yang berbeda
3.
Atom dari suatu unsur tidak dapat
diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi
kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom.
4.
Senyawa terbentuk ketika atom-atom
dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu .
Ø KEKURANGAN
TEORI ATOM “JOHN DALTON”
1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang
tak terbagi, melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom.
2. Meski mempunyai sifat-sifat yang
sama, atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda.
Atom-atom dari unsur yang sama, tetapi mempunyai massa yang berbeda disebut Isotop
3. Melalui reaksi nuklir, atom dari
suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain.
Ø TEORI
ATOM “ J.J THOMSON”
1.
Atom bersifat netral
2.
Atom merupakan suatu bola bermuatan
positif dan Elektron yang bermuatan negatif tersebar seperti kismis pada roti
kismis diatasnya
3.
Jumlah muatan positif sama dengan
jumlah muatan negatif
Ø KEKURANGAN
TEORI ATOM “J.J. THOMSON”
1.
Model teori ini, tidak dapat
menjelaskan susunan positif dan negatif dalam bola atom tersebut .
Ø TEORI
ATOM “ERNEST RUTHERFORD”
1.
Atom terdiri dari inti atom yang
sangat kecil dengan muatan positif
2.
Atom dikelilingi elektron yang
bermuatan negatif
3.
Massa atom terkonsentrasi pada
bagian inti (pusat)
4.
Banyaknya elektron dalam atom sama
dengan banyaknya proton dalam inti = nomor atomnya
5.
Atom bersifat netral, hal itu
dikarenakan jumlah muatan positifnya = jumlah muatan negatif
Ø KEKURANGAN
TEORI ATOM “ERNEST RUTHERFORD”
1.
Tidak dapat menerangkan energi yang
dilepaskan dalam bentuk cahaya, sebab pada setiap kali perputaran elektron
dengan percepatan tetap, elektron kehilangan energi dan akhirnya tertarik ke
inti. Perilaku seperti ini menimbulkan gerakan berbentuk spiral, dan berakhir
dengan jatuhnya elektron keinti. Pada kenyataannya, atom bersifat mantap dan stabil
.
Ø TEORI
ATOM “NIELS BOHR”
1.
Dalam atom terdapat
lintasan-lintasan tertentu, tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai
pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan itu, yang juga disebut kulit atom, adalah orbit berbentuk lingkaran dengan
jari-jari tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang
disebut bilangan kuantum utama
(n).
2.
Elektron hanya boleh berada pada
lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh
berada diantara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati oleh elektron
bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron
menempati tingkat energi terendah. Keadaan seperti itu disebut ground state
3.
Elektron dapat berpindah dari satu
kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu
energi. Perpindahan elektron kekulit lebih luar akan disertai penyerapan
energi. Sebaliknya, perpindahan elektron kekulit lebih dalam akan disertai
pelepasan energi.
Ø KEKURANGAN
TEORI ATOM “Niels bohr”
1.
Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
2.
Tidak dapat menerangkan
kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet
terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak
Ø TEORI
ATOM “MEKANIKA KUANTUM”
1.
Atom terdiri atas inti atom yang
mengandung proton dan neutron, dan elektron-elektron mengelilingi inti atom
yang berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini
disebut dengan konsep orbital.
2.
Dengan memadukan asas ketidakpastian
dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang
dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan
konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat
ditemukan.
3.
Kedudukan elektron pada
orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum
Ø KEKURANGAN
TEORI ATOM “MEKANIKA KUANTUM”
1.
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat
diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron
tunggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar